Tips Desain Interior agar Rumah Tetap Sejuk di Cuaca Panas
Cuaca panas sering bikin rumah terasa gerah dan tidak nyaman. Padahal, kalau tahu cara menata ruang yang benar, rumah bisa terasa lebih sejuk tanpa harus terus menyalakan AC. Kuncinya ada di warna, sirkulasi udara, dan pemilihan material yang tepat. Yuk, simak tips berikut supaya rumahmu tetap adem meski matahari sedang terik!
1. Gunakan Warna Cerah
Warna dinding sangat berpengaruh pada suhu ruangan. Pilih warna-warna terang seperti putih, krem, abu muda, atau biru pastel. Warna ini membantu memantulkan panas dan membuat ruangan terasa lebih luas serta segar. (Hindari warna gelap karena cenderung menyerap panas dan membuat ruangan lebih cepat gerah).
2. Pastikan Sirkulasi Udara Lancar
Buat bukaan seperti jendela atau ventilasi yang saling berhadapan agar udara bisa mengalir bebas. Sirkulasi udara yang baik membuat ruangan lebih segar walau tanpa pendingin.
3. Pilih Material yang Dingin
Gunakan lantai dari keramik, batu alam, atau semen ekspos. Material ini tidak menyimpan panas dan memberi kesan modern serta natural.
4. Gunakan Tirai Tipis
Tirai tipis (sheer curtain) bisa mengurangi panas matahari tapi tetap membiarkan cahaya alami masuk.
5. Tambahkan Tanaman Indoor
Tanaman membantu menurunkan suhu ruangan dan membuat udara lebih segar. Selain itu, tampilannya juga memperindah ruangan.
Kesimpulan
Rumah yang sejuk tidak selalu bergantung pada AC. Dengan pilihan warna, sirkulasi udara, dan material yang tepat, kamu bisa menciptakan rumah tropis yang nyaman, hemat energi, dan tetap estetik.

.png)
No comments:
Post a Comment